Rabu, 01 November 2017

Bukan Online Shop, Ini Penyebab Runtuhnya Bisnis Ritel

BERITA UNIK November 01, 2017 SEPUTAR BERITA

Bukan Online Shop, Ini Penyebab Runtuhnya Bisnis Ritel

Poker Online Terbaik Indonesia - Tahun 2017 menjadi tahun terberat bagi industri ritel Indonesia. Setelah mencoba bertahan selama dua tahun, akhirnya beberapa perusahaan ritel gulung tikar.

Penutupan semua gerai 7-eleven ke publik disentuh, disusul oleh beberapa gerai Matahari Department Store. Kini, toko Lotus telah berhenti mengoperasikan semua gerainya. Debenham yang berlisensi dari Inggris juga tak berdaya.

Banyak orangutan menutup industri industri masif ini yang mendominasi sektor ekonomi negara ini. Namun, tuduhan tersebut ditolak oleh Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Roy Nicholas Mandey.

"Belanja online hanya sekitar 20 persen, jadi bukan karena online juga barang yang roboh." Memang, pertumbuhan online cepat berjalan, namun alasan utama keruntuhan ritel bukan karena online, "kata Roy di Jakarta, yang ditulis Kamis 2 November 2017.

Hal senada juga oleh CEO Sogo Department Store, Handaka Santosa. "Saya tidak bisa mengatakan daya beli masyarakat menurun, karena pendapatan per kapita masyarakat atau gaji juga meningkat," kata Handaka.

Lantas, apa yang menyebabkan industri ritel terus ambruk? Roy dan Handaka, masyarakat saat ini pintar mengalokasikan anggaran untuk tujuan lain diluar belanja, untuk keperluan santai.

"Jadi alih-alih online beralih dari perilaku konsumen, berlayar, kuliner, dan sesi perjalanan ini, mereka lebih memilih dana ke pihak ketiga (bank). Apa depositnya, menurut BI, ada kenaikan 2-3 persen," Roy. kata.

Meski tak berdampak besar, menurut Handaka, sektor online harus mulai memikirkan setiap toko ritel.

"Jika ritel menarik, orang akan tetap datang." "Ayo masuk nanti." "Ayo masuk lagi," katanya.

TOYOTAQQ | POKER & DOMINO 99 ONLINE TERBAIK INDONESIA