Dihukum 20 Tahun, Jenderal Perang Bosnia Tenggak Racun di Pengadilan - BERITA TOYOTAQQ

Latest

Author

TOYOTAQQ
Toad Jumping Up and Down

Rabu, 29 November 2017

Dihukum 20 Tahun, Jenderal Perang Bosnia Tenggak Racun di Pengadilan

Dihukum 20 Tahun, Jenderal Perang Bosnia Tenggak Racun di Pengadilan


Jakarta - Mantan tentara Serbia Bosnia Slobodan Praljak, 72, meninggal setelah menelan racun di pengadilan karena hakim di Pengadilan Den Haag memvonisnya 20 tahun. Dia dikenai hukuman 20 tahun dalam kasus kejahatan perang.

"Slobodan Praljak bukan penjahat perang, saya menolak putusanmu dengan penghinaan," teriak Praljak sebelum menelan cairan itu.

Reuters melaporkan, mendengar teriakan Praljak, hakim segera menghentikan persidangan dan meminta agar tirai tersebut ditutup. Ambulans yang ada di sekitar gedung itu lurus dan petugas medis berlari ke ruang sidang.

Ruang sidang kemudian segera diamankan sebagai TKP. Tak lama setelah itu Perdana Menteri Kroasia, Andrej Plenkovic, mengkonfirmasi bahwa mantan jenderal tersebut telah meninggal dunia. Plenkovic juga menyampaikan rasa duka cita.

Sampai saat ini belum diketahui zat beracun yang sebenarnya ditelan Praljak. Mantan Asisten Menteri Pertahanan Kroasia, yang juga merupakan komandan Dewan Pertahanan Kroasia, sebelumnya mengajukan banding atas hukuman 20 tahun yang dia terima.

Pada tahun 2013, Praljak dan enam mantan pemimpin Kroasia Bosnia menemukan bersalah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang, termasuk pemerkosaan dan pembunuhan Muslim Bosnia.- Poker Online Terbaik Indonesia

Menurut dakwaan tersebut, Praljak dinilai memiliki peran penting dalam mengamankan senjata dan amunisi bagi pasukan Dewan Pertahanan Kroasia. Pelanggaran tersebut terjadi antara tahun 1992 dan 1994 yang merupakan bagian dari konflik yang menyebabkan perpecahan bekas Yugoslavia di awal 1990an.

Hakim banding tersebut menguatkan temuan persidangan sebelumnya yang melibatkan rezim Kroasia di bawah Presiden Franjo Tudjman dalam sebuah persekongkolan kriminal. Tujuannya adalah "pembersihan etnis dari populasi Muslim" di beberapa bagian Bosnia untuk memastikan dominasi Kroasia.

Kepemimpinan Kroasia Bosnia, bersama dengan pemimpin Kroasia, ingin menjadikan kawasan ini sebagai bagian dari "Greater Croatia," kata ICTY saat kasus ini diajukan ke pengadilan.

TOYOTAQQ | POKER & DOMINO 99 ONLINE TERBAIK INDONESIA

Joint Sekarang Juga di ToyotaQQ
Dapatkan Banyak Bonus Menarik Menanti Anda, Antara Lain :
* Bonus Turnover Terbesar 0.5% (Setiap Minggu)
* Bonus Referral 15% (Seumur Hidup)
Bonus Sabung Ayam yang kami tawarkan :
* New Member 5% 
* Next Deposit 2%
* Cashback 5% (tiap minggu)
* Bonus Referral up to 10%

Tidak ada komentar:

Posting Komentar