Sabtu, 16 Desember 2017

Gempa 'Serangan' di Pulau Jawa

BERITA UNIK Desember 16, 2017 SEPUTAR BERITA

Gempa 'Serangan' di Pulau Jawa

Jawa - Panik, warga di Pangandaran, Jawa Barat tersebar di luar rumah, Jumat 15 Desember 2017 malam. Mereka berbondong-bondong melarikan diri untuk melarikan diri dari pantai.

Malam itu, pukul 23.47 WIB, gempa berkekuatan 6,9 skala Richter yang terjadi di laut Jawa Barat memicu sirene tsunami meraung. Beberapa saat kemudian, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan tsunami.

Warga selatan Garut pun bertebaran ke tempat yang lebih tinggi.

Pengamatan Liputan6.com, guncangan gempa yang cepat telah membuat perabot rumah tangga di goyang rumah, bergeser, hingga jatuh. Tidak sedikit banyak orang yang memilih meninggalkan rumah meninggalkan propertinya.

"43 rumah rusak parah dan roboh, 65 rumah rusak, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik rusak," tulis Kepala Dinas Data dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. , dalam siaran persnya pada hari Sabtu tanggal 16 Desember 2017.- Poker Online Terbaik Indonesia

Gempa tersebut juga merenggut nyawa. Catatan BNPB sampai pukul 13.30 WIB, ada 3 orang yang meninggal.

"Sampai hari ini tercatat tiga orang meninggal, yaitu dua orang terkena dinding rumah yang roboh," kata Sutopo.

Menurutnya, salah satu korban meninggal adalah warga di Ciamis, Jawa Barat. Lainnya, warga Pekalongan, Jawa Tengah. Kedua korban tewas akibat tembok yang roboh akibat gempa tersebut.

"Dua korban tewas adalah Hj Dede Lutfi (62) Gunungsahari, Sadananya, Ciamis dan Aminah (80), Sugihwaras, Kauman, Pekalongan," kata Sutopo.

Korban ketiga, Fatimah berusia 34, warga Jambon Kabupaten Bantul. Pada saat gempa, dia panik, berlari dan terjatuh. Tapi saat dibawa ke rumah sakit, dia meninggal dunia.

Sementara itu, lanjutnya, semua korban luka akibat gempa tersebut dirujuk ke rumah sakit setempat.

Gempa susulan dan Penyebab

Gempa Tasikmalaya diikuti oleh gempa bumi yang berukuran sekitar 5 pada skala Richter. Sebut saja gempa di Garut dan Gorontalo pada Sabtu pagi.

Sutopo mengatakan ada 19 gempa susulan sampai Sabtu siang. Dia menganggap itu masuk akal.

"Setiap gempa besar akan diikuti oleh gempa kecil untuk menemukan keseimbangan sistem lempeng bumi, jadi sampai saat ini sudah ada 19 gempa susulan dan gempa tidak merusak karena di bawah 5 SR," katanya.

"Lalu pagi ini 5,4 SR sumber lain, dia berada di barat daya, Garut, jauh, tidak menimbulkan kerusakan bangunan di sekitar Garut, Sukabumi, Cianjur dan lainnya.

TOYOTAQQ | POKER & DOMINO 99 ONLINE TERBAIK INDONESIA