Selasa, 05 Desember 2017

Lewatkan Sarapan Bisa Picu Kenaikan Berat Badan

BERITA UNIK Desember 05, 2017 SEPUTAR BERITA

Lewatkan Sarapan Bisa Picu Kenaikan Berat Badan

Sarapan - adalah makanan sehari-hari yang paling penting. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan melewatkan sarapan dapat memicu kenaikan berat badan, bahkan jika tidak banyak makan sepanjang hari.

Sarapan sangat penting bagi tubuh setelah sebelumnya berpuasa selama sekitar delapan jam saat tidur. Karena itu, melewatkan sarapan bisa menurunkan metabolisme Anda dan juga membuat tubuh menginginkan banyak makanan dalam bentuk apapun sepanjang hari.

Menurut sebuah studi baru-baru ini, melewatkan sarapan bisa mengganggu jam internal tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan. Bahkan itu benar bahkan jika seseorang tidak makan terlalu banyak sepanjang hari.- Poker Online Terbaik Indonesia

Sebelumnya, melewatkan sarapan telah dikaitkan dengan berbagai penyakit yang meliputi diabetes tipe 2, hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Tapi efek waktu makan yang tepat pada jam internal tidak begitu jelas.

Studi yang dilakukan oleh para periset dari Universitas Tel Aviv (TAU) dan Universitas Ibrani di Israel, akhirnya dapat menemukan efek sarapan pada ekspresi "gen jam" yang mengatur glukosa dan insulin pasca makan pada individu sehat dan penderita diabetes.

Hasilnya menunjukkan bahwa sarapan pagi dapat memicu ekspresi gen siklus siklik yang secara tepat mengarah pada kontrol glikemik yang lebih baik.

Salah satu peneliti dari TAU, Daniela Jakubowicz mengatakan, "Gen jam sirkadian tidak hanya mengatur perubahan metabolisme glukosa sirkadian, tapi juga mengatur berat badan, tekanan darah, fungsi endotel dan aterosklerosis."

Di sisi lain, pada hari peserta melewatkan sarapan pagi, menyebabkan lonjakan gula darah dan tanggapan insulin yang buruk sepanjang hari, yang selanjutnya berlanjut menunjukkan kenaikan berat badan meski tidak makan berlebihan sepanjang hari.

TOYOTAQQ | POKER & DOMINO 99 ONLINE TERBAIK INDONESIA