Sabtu, 09 Desember 2017

'Serangan Samurai' Tewaskan 3 Orang di Kuil Shinto Terkenal di Tokyo

BERITA UNIK Desember 09, 2017 SEPUTAR BERITA

'Serangan Samurai' Tewaskan 3 Orang di Kuil Shinto Terkenal di Tokyo

KYODO / REUTERS Kuil agamaShinto diTokyo, Jepang, TomiokaHachimangu, tempat kejadian pembunuhan.
Serangan mematikan yang diduga dipicu oleh perseteruan karena posisi kepemimpinan religius membuat tiga orang tewas di kuil kuil Shinto yang terkenal di Tokyo, Jepang.

Biksu perempuan sekaligus pemimpin kuil ditikam sampai mati, seperti dilansir oleh kakaknya. Pedang samurai yang berdarah ditemukan di tempat kejadian, bersama dengan pisau lain.

Istri yang menyinggung itu juga terlibat dalam serangan tersebut pada Kamis malam, kata polisi, yang juga menyebabkan pembalap pimpinan kuil tersebut terluka.
Pelakunya kemudian menusuk istrinya sampai mati sebelum dia bunuh diri.

Pertarungan telah berlangsung lama
Serangan dimulai ketika bhikkhu berusia 58 tahun Nagako Tomioka mengundurkan diri dari mobilnya di kuil tersebut dan diblokir oleh kakaknya, Shigenaga Tomioka, 56, dan istrinya yang berusia 30 tahun.

Si istri dilaporkan menyerang sopir pendeta tersebut, dan menikamnya dengan pedang. Sopir kemudian kabur, dan dikejar oleh wanita itu.

KAZUHIRONOGI / AFPShinto adalah agama asli Jepang, dan tempat suci suci merupakan bagian penting dari ajarannya.
Polisi mengatakan ada percikan darah di sekitar kuil, namun luka pengemudi tidak mengancam jiwanya.

Tapi biksu itu, yang menderita luka tusukan di dadanya dan melukai tembakan di belakang lehernya, kemudian terbunuh.
Para tersangka kemudian melarikan diri ke lokasi dekat kuil suci. Di sana, si penyerang kemudian membunuh istrinya. Di Jepang, ada sekitar 80.000 bangunan bait suci, dan mayoritas pemimpin biksu di setiap kuil didominasi laki-laki. - Poker Online Terbaik Indonesia

Setelah ayah mereka pensiun pada tahun 2010, Tomioka menjadi pemimpin para biksu di kuil tersebut, yang dianggap melanggar peraturan organisasi yang mewujudkan tempat suci Shinto di negara tersebut setelah gagal menyelesaikan transisi pemimpinnya, Asahi Shimbun melaporkan.

Kuil Shinto, Tomioka Hachimangu, didirikan pada tahun 1627 dan terkenal dengan festival musim panasnya, Fukagawa Hachiman, yang diadakan setiap bulan Agustus.
Shinto adalah agama asli Jepang, dan tempat suci suci merupakan bagian penting dari ajarannya.

Di Jepang, ada sekitar 80.000 bangunan bait suci, dan mayoritas pemimpin biksu di setiap kuil didominasi laki-laki.
Sekitar 80% orang Jepang masih mempraktikkan beberapa bentuk ajaran Shinto.

TOYOTAQQ | POKER & DOMINO 99 ONLINE TERBAIK INDONESIA